Upaya reformasi terus dilakukan oleh Paus Fransiskus didalam tubuh Vatikan. Terakhir, Paus yang berasal dari Argentina ini menyerukan agar kekuasaan Gereja Katolik disebarluaskan dari Vatikan.
Dalam dokumen yang ditulis sang Paus, ia menyatakan Tahta Suci terbuka terhadap usulan mengenai bagaimana kewenangan kepausan akan diubah. Ia juga memperingatkan meningkatnya ketimpangan dalam ekonomi dunia akan berujung pada ledakan konflik.
Paus Fransiskus memperkenalkan ide-ide terbaru yang berbeda dengan para pendahulunya sejak dilantik Maret lalu. Misalnya ia menyatakan lebih menyukai Gereja Katolik yang "memar, lebam dan kotor karena telah terjun ke lapangan daripada Gereja yang tak sehat karena terlalu banyak mengurung diri dan mengkhawatirkan kesejahteraannya sendiri".
Keterbukaan terhadap dunia akan membawa peubahan yang signifikan bagi siapapun, karena dengan hanya hal itu segala aspek kehidupan dapat diketahui dan terjamah. Sehingga tidak ada lagi ruang yang membatasi setiap orangterhadap dunia luar, khususnya untuk melayani sesama.